Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik didirikan pada tanggal 21 Mei 2016. Musdin Musakkir didaulat untuk memimpin periode pertama kepengurusan lewat proses musyawarah yang demokratis. Sementara, Muhammad Junaedi Mahyuddin,S.Pd.,M.Pd didapuk menjadi pembina. Namun, surat keputusan (SK) organisasi ini baru diterbitkan pada tanggal 1 September 2016 dan pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus harian dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2016.
Sebelumnya, pada 18 Maret 2016 sekelompok mahasiswa lintas prodi berkumpul di musala kampus 1 untuk membicarakan langkah-langkah awal pembentukan organisasi ini. Peristiwa tersebut menjadi salah satu cikal bakal berdirinya UKM Jurnalistik. Lembaga ini juga mendapat kepercayaan dari kurang lebih 100 mahasiswa lintas prodi yang dibuktikan dengan surat pernyataan persetujuan yang tertanda tangan.
Selang dua hari setelah pengurus pertama dikukuhkan, tepatnya tanggal 11 Oktober 2016, Buletin Penawa sebagai media informasi dan aspirasi mahasiswa diterbitkan. Awalnya, buletin ini didanai secara sukarela oleh pengurus inti yang tertarik dan peduli pada dunia tulis menulis.
Penerbitan buletin kampus tidak berjalan secara konsisten. Kendala utama ketika itu adalah biaya penerbitan. Biaya cetak satu eksemplar buletin dengan enam halaman (edisi perdana) membutuhkan biaya Rp 9.000 (full color). Untuk menekan biaya produksi, pengurus menggandakan cetakan asli dengan hasil hitam putih (fotocopy) sehingga hasil dan kualitas gambar rendah.
Tercatat, hanya ada empat edisi terbitan buletin penawa. Cetakan ke-5 dan seterusnya lagi-lagi gagal terbit karena minimnya biaya ketika itu.
Setelah menjabat selama satu periode, kepemimpinan UKM Jurnalistik beralih ke Suprianto yang menjabat di periode 2017-2018. Sayang, di masanya, UKM Jurnalistik mengalami stagnasi bahkan hampir saja vakum.
Agar organisasi tetap berjalan, Azizah Muliyawati yang merupakan wakil ketua di periode kedua diminta meneruskan sisa masa kepengurusan hingga terbentuk pengurus baru.
Pada tanggal 3 Desember 2018, diadakan rapat pergantian pengurus sekaligus persiapan pelantikan formatur terpilih. Di hari yang sama, dibahas agenda Kemah Jurnalistik yang merupakan project pertama dengan konsep workshop atau pelatihan keterampilan Jurnalistik.
Tanggal 15-16 Desember 2018 kegiatan Kemah Jurnalistik sukses diselenggarakan. Agenda pra pelantikan ini bertempat di objek wisata alam Dante Pine diikuti oleh 20 peserta termasuk volunteer.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya 17 Maret 2019, diadakan pelantikan sekaligus rapat kerja pengurus baru. Pada periode ini, tercatat sebagai kepengurusan paling aktif sepanjang berdirinya UKM Jurnalistik dengan M. Bintang Sukirwan sebagai nahkoda.
Pada 9 Januari 2020 rapat pergantian pengurus kembali dilakukan. Sumi terpilih melanjutkan amanah organisasi. Mengingat beberapa bulan setelahnya pandemi covid-19 melanda dunia, pelantikan urung dilakukan hingga beberapa bulan lamanya.
Tanggal 30 September 2020, sejarah berlanjut. Sumi resmi dilantik di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Enrekang. Program rutin tahunan kemudian dilaksanakan -Camp Mahalistik- di Kebun Raya Massenrempulu Enrekang selama dua hari, 5-6 Desember 2020.
Produk-produk jurnalistik yang pernah dihasilkan diantaranya buletin mingguan dan saluran Youtube dengan ragam video edukatif dan informatif. Konten-kontennya berupa kegiatan-kegiatan kampus, mahasiswa hingga kegiatan sosial-kemasyarakatan.
Pengurus Mahalistik terus melakukan berbagai langkah inovatif-kreatif dalam rangka pengembangan minat dan bakat para anggotanya.
